Perwujudan Core Value BUMN dengan menerapkan pedoman standar ISO

Perwujudan Core Value BUMN Melalui Penerapan Prosedur ISO

Mitra Berdaya – Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN merupakan sebuah Badan Negara yang mengkoordinasi beberapa badan usaha dengan negara sebagai pengelola dan penyedia anggaran. Beberapa badan usaha yang termasuk dalam wilayah tanggung jawab BUMN antara lain PT. Kereta Api Indonesia, PT. Pelni, PT. Perusahaan Listrik Negara, PT. Pertamina, PT. Bank Rakyat Indonesia, dan PT. Garuda Indonesia. Dalam operasionalnya, perusahaan menetapkan beberapa nilai yang menjadi Core Value BUMN atau Nilai Utama Perusahaan.

Nilai-nilai tersebut antara lain Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif atau AKHLAK. Adanya slogan tersebut menjadi identitas dan pedoman budaya kerja secara berkelanjutan. Dalam mewujudkan nilai-nilai utama dan dalam meningkatkan performa kerja secara berkelanjutan, tentu dibutuhkan pedoman dan panduan untuk membantu tata kelola perusahaan. Oleh karena itu, penerapan ISO sebagai standar internasional perlu dilakukan pada seluruh instansi BUMN.

Baca juga : Transisi ISO/IEC 27001:2022, Simak Apa Perbedaan Dengan Versi 2013!

Kupas Tuntas Standar Internasional Penunjang Core Value BUMN

Pengelolaan secara profesional dapat mengoptimalkan mutu hasil dan reputasi perusahaan, standar nilai tinggi membuat badan usaha mematok tujuan terbaik. Alur seperti pengawasan proses, pengoptimalan hasil, dan evaluasi kinerja berkelanjutan menjadi intinya, tahapan yang telah disebutkan terdapat dalam standar internasional atau ISO. ISO memberikan persyaratan dan kerangka kerja bagi organisasi untuk mengoptimalkan setiap proses untuk menciptakan hasil terbaik dan konsisten.

BUMN perlu menerapkan standar ISO untuk memberikan citra dan pelayanan terbaik kepada masyarakat. ISO yang dapat diterapkan oleh setiap instansi BUMN antara lain ISO 9001 tentang Sistem Manajemen Mutu, ISO 27001 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi, ISO 27701 tentang Sistem Manajemen Informasi Pribadi, ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan, ISO 20000 tentang Sistem Manajemen Teknologi Informasi, dan ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan.

Yang pertama terdapat ISO 9001 tentang Sistem Manajemen Mutu berfungsi untuk membantu perusahaan dalam meningkatkan kinerja dan mutu hasil serta untuk mewujudkan nilai Kompeten dan Harmonis. ISO 27001 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi sebagai pedoman dalam menjaga keamanan informasi, meliputi keamanan situs jaringan. Dapat membantu dalam mewujudkan nilai Amanah dalam menjaga Keamanan Informasi.

Kemudian, terdapat ISO 27701 tentang Sistem Manajemen Informasi Pribadi sebagai kerangka kerja yang melindungi kerahasiaan Data Pribadi, terlebih bagi instansi BUMN di bidang transportasi dan perbankan. ISO 37001 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan untuk memberantas Korupsi untuk mewujudkan nilai Amanah dalam mengemban kepercayaan bekerja dalam perusahaan dan Loyal dalam mematuhi hukum.

Lalu, terdapat ISO 20000 tentang Sistem Manajemen Teknologi Informasi sebagai pedoman untuk meningkatkan layanan digital, seperti aplikasi pemesanan tiket, dll supaya konsisten berinovasi, dapat membantu mewujudkan nilai Adaptif dan Kolaboratif. ISO 14001 tentang Sistem Manajemen Lingkungan untuk menyalurkan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan. Terlebih bagi BUMN yang berkaitan dengan alam seperti Pertamina sampai dengan PLN.

Kesimpulan

AKHLAK merupakan nilai-nilai utama dalam BUMN, untuk membantu perusahaan mengoptimalkan kinerja, diperlukan standar internasional mulai dari ISO 9001 untuk meningkatkan hasil dan kualitas sampai dengan ISO 14001 sebagai tanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan diterapkannya standar ISO dalam lingkungan BUMN, tujuan perusahaan dapat diraih dan dipelihara secara berkelanjutan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *