Yogyakarta Office
Jalan Dladan No. 98 Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191
Jakarta Office
Jalan Mampang Prapatan Raya No.73A Lantai 3 Jakarta Selatan 12790
Bisnis
Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja di berbagai industri di Indonesia semakin meningkat. Hal ini didorong oleh tingginya risiko kecelakaan kerja serta tekanan global untuk menerapkan standar keselamatan yang lebih ketat. Sertifikasi ISO 45001 menjadi solusi utama yang diakui secara internasional untuk membantu perusahaan memastikan bahwa lingkungan kerja mereka aman dan sehat.
Dengan adopsi sertifikasi ISO 45001 yang terus berkembang, banyak perusahaan di Indonesia mulai melihatnya sebagai langkah strategis dalam meningkatkan citra perusahaan serta memenuhi tuntutan regulasi yang semakin ketat. Sertifikasi ini membantu perusahaan untuk meminimalkan risiko kesehatan dan keselamatan, sehingga dapat mencegah kecelakaan fatal dan cedera serius di tempat kerja. Dalam artikel kali ini, kita akan melihat bagaimana pertumbuhan sertifikasi ISO 45001 di Indonesia. Harapannya, pertumbuhan sertifikasi ISO 45001 mengindikasikan awareness yang meningkat terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.
Baca juga: Pertumbuhan Sertifikasi ISO 27001 di Indonesia
Regulasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pertumbuhan Sertifikasi ISO 45001 di Indonesia
ISO 45001 adalah standar internasional yang dirancang untuk meningkatkan keselamatan kerja dan kesehatan para pekerja di berbagai industri. Standar ini dibuat oleh International Organization for Standardization (ISO), yang dikenal sebagai lembaga terpercaya dalam menetapkan standar global. Salah satu alasan mengapa perusahaan harus mengikuti standar ISO adalah karena ISO dikenal memiliki pendekatan yang terstruktur dan teruji dalam mengelola risiko. Sertifikasi ISO 45001 menjadi landasan yang kuat bagi perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mengurangi kemungkinan kecelakaan serta penyakit akibat kerja.
Sertifikasi ISO 45001 memberikan panduan kepada perusahaan untuk membangun dan menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang efektif. Standar ini menetapkan kerangka kerja untuk mengidentifikasi bahaya, menilai risiko, serta mengambil langkah-langkah preventif yang tepat. Dengan mendapatkan sertifikasi ISO 45001, organisasi menunjukkan komitmen mereka terhadap keselamatan para pekerja dan meningkatkan reputasi.
Baca juga: Pertumbuhan Sertifikasi ISO 22000 di Indonesia
Di Indonesia, regulasi kesehatan dan keselamatan kerja telah menjadi fokus utama pemerintah dalam upaya melindungi tenaga kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri, penerapan peraturan yang ketat mengenai kesehatan dan keselamatan kerja semakin dibutuhkan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Regulasi ini bertujuan untuk memastikan kesejahteraan pekerja di Indonesia. Selain itu, regulasi-regulasi ini juga mendorong organisasi agar mematuhi standar internasional seperti sertifikasi ISO 45001, yang menjadi rujukan utama dalam pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja secara efektif.
Di bawah ini, kita akan mengeksplorasi regulasi kesehatan dan keselamatan kerja yang ada di Indonesia, yang mana sangat penting untuk dipahami oleh organisasi terkait.
Baca juga: Dampak Sertifikasi ISO 45001 terhadap Kinerja Perusahaan
ISO 45001 merupakan standar yang telah diakui secara internasional untuk Sistem Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. Dalam 5 tahun terakhir, pertumbuhan sertifikasi ISO 45001 di seluruh dunia konsisten mengalami peningkatan.
Data diolah oleh ISO Survey (2018-2022)
Pada tahun 2022, tercatat ada 397.339 total sertifikasi ISO 45001 yang ada di seluruh dunia. Peningkatan ini menandakan bahwa urgensi kesehatan dan keselamatan kerja semakin meningkat. Pertumbuhan tertinggi terjadi di tahun 2020, yaitu sebesar 394.52% dibandingkan 38.518 total sertifikasi di tahun 2019. Awareness masyarakat dan pekerja yang sangat tinggi terhadap hak kesehatan dan keselamatan kerja menjadi pendorong utama terhadap peningkatan yang besar ini.
Data diolah oleh ISO Survey (2018-2022)
Data diolah oleh ISO Survey (2018-2022)
Di Indonesia sendiri, sertifikasi ISO 45001 mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Pada tahun 2022, tercatat ada total 2.617 sertifikasi ISO 45001 di seluruh Indonesia. Hal ini seiring dengan pertumbuhan sertifikasi ISO 45001 di seluruh dunia dalam 5 tahun terakhir (2018-2022). Oleh karena itu, pertumbuhan sertifikasi ISO 45001 di Indonesia juga dapat dikatakan mengalami perkembangan yang cukup baik. Hal ini menandakan bahwa awareness terhadap kesehatan dan keselamatan kerja baik perusahaan atau lembaga pemerintah semakin baik.
Data diolah oleh ISO Survey (2018-2022)
Berdasarkan data yang diperoleh dari ISO Survey, kita juga dapat melihat angka untuk sektor apa saja yang melakukan sertifikasi ISO 45001 di Indonesia. Pada tahun 2022, selain industri yang tidak terdeteksi, industri konstruksi menjadi sektor tertinggi yang melakukan sertifikasi ISO 45001 dengan 9.48%. Industri layanan (transportasi, komunikasi, dan penyimpanan) menyusul dengan 5.46%. Industri logam menjadi industri terbanyak ketiga yang melakukan sertifikasi ISO 45001 dengan 5.12%. Selanjutnya ada sektor yang tidak terdeteksi dengan sebanyak 37.62% dan gabungan-gabungan dari banyak industri sebanyak 12.10%.
Data diolah oleh ISO Survey (2018-2022)
Jika dilihat dari data yang diperoleh dari ISO Survey tersebut, dapat dikatakan bahwa sebaran sertifikasi ISO 45001 di Indonesia cukup merata. Hal ini merupakan indikasi yang baik, karena penerapan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja diperlukan oleh semua dan tidak terbatas oleh sektor apa pun. Harapannya, semoga angka sertifikasi ISO 45001 terus meningkat di Indonesia.
Baca juga: Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja dengan ISO 45001:2018
Urgensi penerapan sertifikasi ISO 45001 semakin terasa di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja di Indonesia. Dalam kondisi industri yang terus berkembang dan regulasi yang semakin ketat, perusahaan dihadapkan pada tuntutan untuk menjaga lingkungan kerja yang aman dan terlindungi. Sertifikasi ISO 45001 menjadi alat penting untuk membantu perusahaan memenuhi kewajiban ini, dengan memberikan panduan yang jelas mengenai cara mengidentifikasi dan mengelola risiko di tempat kerja.
Selain itu, sertifikasi ISO 45001 juga berperan penting dalam meningkatkan kepercayaan pihak eksternal, baik dari investor, mitra bisnis, maupun pelanggan. Perusahaan yang telah memperoleh sertifikasi ini dianggap lebih serius dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja, yang pada akhirnya memperkuat posisi kompetitif mereka di pasar. Sertifikasi ISO 45001 menjadi bukti nyata bahwa organisasi tidak hanya mematuhi peraturan, tetapi juga memiliki komitmen jangka panjang terhadap kesejahteraan pekerja dan keberlanjutan bisnisnya.
Baca juga: Membentuk Lingkungan Kerja yang Baik dengan Implementasi ISO 45001
Pertumbuhan sertifikasi ISO 45001 di Indonesia juga mencerminkan komitmen yang semakin kuat terhadap praktik kerja yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Sertifikasi ini menjadi landasan penting dalam membangun budaya keselamatan yang tangguh dan mendorong inovasi dalam pengelolaan risiko. Seiring dengan meningkatnya kesadaran dan kebutuhan terhadap standar keselamatan global, ISO 45001 diharapkan terus menjadi acuan utama dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di Indonesia, memperkuat daya saing industri nasional di pasar internasional.
Berdasarkan poin-poin yang telah dijelaskan di atas, kami menyediakan program sertifikasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 45001. Selama lima tahun terakhir, kami telah berhasil melaksanakan sertifikasi ISO dengan tingkat keberhasilan 100% dalam lebih dari 200 project. Tertarik untuk tumbuh bersama kami? Hubungi kami untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai solusi terbaik untuk bisnis Anda.