Artificial Intelligence sebagai teknologi pembantu manusia perlu diseimbangkan untuk menjaga kerahasiaan data

Artificial Intelligence Dalam Menjaga Prinsip Kerahasiaan Data

Mitra BerdayaKerahasiaan data adalah prinsip yang pentingditerapkan bagi organisasi yang menghimpun banyak data individu. Dewasa ini, seiringan dengan perkembangan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), privasi perlu dijaga kerahasiaannya.

Secara negatif, AI juga dapat menciptakan risiko bagi siapapun. Menyikapi potensi negatif tersebut, perlu penerapan Prinsip Kerahasiaan Informasi atau Information Privacy Principles (IPP) terlebih bagi organisasi yang bersinggungan dengan data pribadi.

Artificial Intelligence membantu manusia dalam bidang teknologi yang saat ini menjadi "kehidupan kedua" bagi banyak orang

Kerahasiaan Data Di Era Artificial Intelligence

Penerapan prinsip IPP dapat dilakukan dengan cara bijak memberikan data pribadi atau informasi pribadi kepada website. Sementara organisasi selaku penghimpun data informasi, kerahasiaan privasi dapat dilakukan dengan berpedoman pada prinsip Privacy Impact Assessment (PIA).

PIA akan menilai segala bentuk dampak aktivitas bagi kerahasiaan privasi untuk kemudian dilaporkan kepada pemangku kebijakan. PIA menjadi instrumen dalam mengelola risiko dan menciptakan lingkungan yang aman dan patuh pada kerahasiaan data dan informasi.

Baca juga : Pengelolaan Teknologi Futuristik Artificial Intelligence

Prinsip-prinsip Artificial Intelligence Penunjang Prinsip Kerahasiaan Data

Prinsip-prinsip AI dalam menjaga rahasia data antara lain prinsip Etis, Akuntabilitas, Inklusivitas, Keamanan dan Keandalan, Keadilan, Transparansi, dan Keamanan Privasi. Selain itu, ada juga prinsip kemampuan menjelaskan dan penyediaan alat kemampuan menjelaskan.

Etis berarti tanggung jawab, Akuntabilitas berarti supaya produk AI tidak melanggar hukum, Inklusivitas berarti teknologi untuk semua pihak tanpa menjadi sebuah propaganda atau pemecah belah, Keamanan dan Keandalan berarti teknologi telah teruji ketahanannya melalui pengujian ganda oleh pencipta.

Prinsip Keadilan berarti tidak diskriminatif yang menyasar pada suatu golongan, Transparansi yang berarti terbuka dapat diperiksa rekam jejak prosesnya, dan Keamanan Privasi yang berarti menjamin data akan tersimpan dengan aman dalam jaringan sistem.

Kewajiban kemampuan penjelasan yang harus dimiliki oleh pencipta AI berarti mereka wajib memastikan teknologi yang diciptakan dapat memiliki akurasi baik sesuai pada kebutuhan dari teknologi tersebut sehingga tidak melebihi kadar batas yang ditentukan. 

Kewajiban menyediakan alat kemampuan menjelaskan adalah keharusan bagi kreator untuk menyediakan penjelasan tentang model yang dibuat. Seperti teknologi AI yang diciptakan oleh Microsoft yakni Interpret ML yang membantu setiap pengguna memiliki pemahaman terhadap model yang diciptakan dalam jaringan.

Kesimpulan

Teknologi AI menjadi inovasi yang mempermudah pekerjaan manusia melalui kecerdasan sistem. Kemajuan ini juga menciptakan risiko baru, dalam mengelola risiko tersebut, diperlukan pengelolaan keamanan seperti PIA. Dengan ini, maka kemajuan teknologi AI akan selaras dengan keamanan dan kerahasiaan data.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *