Social Engineering Testing

Social engineering testing adalah jenis pengujian keamanan yang bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepekaan dan kesadaran individu dalam sebuah organisasi terhadap serangan sosial (social engineering). Serangan sosial adalah teknik manipulasi psikologis yang digunakan oleh penyerang untuk memanipulasi individu agar mengungkapkan informasi rahasia, mengakses sistem atau bangunan yang terlarang, atau melakukan tindakan tertentu yang merugikan keamanan organisasi.

Manfaat Menerapkan
Social Engineering Testing

Action_Representation_of_user_experience_and_interface_design__Version_Desktop__Service_Name_IT_Assesment__Image_26_46r6lAPP7.png

Meningkatkan keamanan kelemahan dan kerentanan yang ditemukan dalam sistem keamanan yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang.
Mampu menyediakan informasi yang tepat untuk meningkatkan tingkat kewaspadaan karyawan.
Mengevaluasi kebijakan keamanan keamanan yang diterapkan efektif dalam melindungi perusahaan dari serangan keamanan.
Menciptakan budaya yang siap tanggap dan perencanaan solusi yang tepat bagi organisasi atau perusahaan.
Meningkatkan citra di mata pelanggan dan pemangku kepentingan.

Undang-undang (UU) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 4 Tahun 2016 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi.
Undang-undang (UU) Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi
Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).