Yogyakarta Office
Jalan Dladan No. 98 Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191
Jakarta Office
Jalan Mampang Prapatan Raya No.73A Lantai 3 Jakarta Selatan 12790
Digitalisasi
Mitra Berdaya – Dewasa ini, manusia dan teknologi bagai amplop dan perangko. Segala aspek kehidupan dapat diakses melalui jaringan “ghaib” melalui gawai cerdas. Mulai dari finansial sampai dengan makanan dapat dilakukan dalam satu waktu. Menanggapi digitalisasi yang kian mutakhir, diperlukan penerapan ISO/IEC 20000 sebagai standar internasional yang mengatur tentang Teknologi Informasi.
ISO/IEC 20000 adalah standar internasional tentang Manajemen Sistem Teknologi Informasi (SMTI). Standar ini dibentuk oleh International Standardization for Organization (ISO) dengan berkolaborasi bersama International Electrotechnical Commission (IEC) sebab berkaitan dengan perangkat digital.
ISO/IEC 20000 diciptakan untuk membantu setiap badan usaha maupun organisasi yang berkaitan dengan perangkat digital. Standar ini memberikan panduan bagi semua pihak supaya dapat secara konsisten memberikan pelayanan Teknologi Informasi (TI) yang efektif dan baik. Standar ini dapat diterapkan oleh setiap badan usaha maupun organisasi berbagai skala dan setiap badan usaha yang bergerak dalam semua bidang.
ISO/IEC 20000 memberikan kerangka kerja dan persyaratan kepada setiap badan usaha untuk mengelola layanan TI serta memastikan bahwa layanan TI tersebut berjalan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Secara sederhana, standar ini membantu badan usaha mengelola layanan TI mereka secara lebih profesional.
ISO/IEC 20000 telah beberapa kali terjadi penambahan poin formal yang terjadi pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012. Poin-poin tersebut antara lain panduan ruang lingkup standar ini (2009), panduan preferensi dan contoh implementasi nyata standar ini (2010), pemberian standar layanan TI termasuk pada standar, desain, dan peningkatan layanan TI (2011), dan petunjuk penerapan SMTI serta saran sertifikasi standar ini (2012).
Hadirnya ISO/IEC 20000 menjadi pelengkap bagi ISO 27001 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). Standar ini menjamin peningkatan layanan TI sedangkan ISO 27001 mengelola keamanan informasi, sehingga kedua unsur tersebut saling melengkapi satu dengan yang lain.
Setiap instansi yang menerapkan prosedur sesuai dengan standar ini, salah satu efek positifnya adalah citra yang baik di tengah masyarakat. Digitalisasi membuat banyak orang untuk mencari cara singkat untuk mengakses banyak hal, apabila standar ini diterapkan, maka akan berdampak pada citra yang juga berbuntut pada peningkatan hasil.
Poin-poin dalam standar ISO/IEC 20000-1 ini memuat persyaratan bahwa setiap badan usaha yang menerapkan praktek digital wajib memelihara dan mengoptimalkan jaringan mereka secara konsisten dan berkelanjutan. Poin tersebut tentu menegaskan bahwa standar ini dapat membantu setiap badan usaha yang mengimplementasikan standar ini menghadapi era digitalisasi.
Mengetahui bahwa citra sebuah instansi juga dinilai dari bagaimana mereka mem-branding layanan digital, maka standar ini dapat membantu setiap instansi untuk terus mengoptimalkan reputasi mereka. Selain itu, adanya persyaratan ini juga dapat membantu instansi meninggalkan cara tradisional dan beralih pada teknologi.
ISO/IEC 20000 merupakan standar internasional tentang Sistem Manajemen Teknologi Informasi (SMTI). ISO sebagai Badan Standarisasi Internasional bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional untuk menciptakan standar ini dikarenakan bersinggungan dengan perangkat digital. Standar ini memberikan persyaratan kepada setiap badan usaha untuk memelihara dan mengoptimalkan layanan Teknologi Informasi.
Selaras dengan pembahasan diatas, apabila anda hendak melakukan pelatihan, konsultasi, dan sertifikasi ISO, anda dapat menghubungi PT Mitra Berdaya Optima. Reputasi baik kami telah tersertifikasi oleh Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN).