Yogyakarta Office
Jalan Dladan No. 98 Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191
Jakarta Office
Jalan Mampang Prapatan Raya No.73A Lantai 3 Jakarta Selatan 12790
Keamanan Pangan
Sertifikasi ISO 28000 menjadi standar penting bagi perusahaan yang ingin memastikan keamanan supply chain mereka secara efektif. Standar ini membantu organisasi mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko dalam rantai pasokan, baik dari aspek keamanan fisik maupun operasional. Namun, proses mendapatkan sertifikasi ini sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan yang membutuhkan pendekatan sistematis. Artikel ini akan membahas langkah-langkah kunci yang dapat membantu perusahaan mengatasi tantangan tersebut dan sukses dalam meraih sertifikasi ISO 28000.
Baca juga: Perbandingan: Efektivitas ISO 28000:2022 dan ISO 28000:2007
1. Pemahaman Menyeluruh tentang ISO 28000
2. Penilaian Awal Terhadap Sistem Manajemen yang Ada
3. Manajemen Risiko Supply Chain
4. Pelatihan dan Kesadaran Tim
5. Pengembangan Sistem Dokumentasi yang Kuat
6. Kolaborasi dengan Pemasok dan Mitra
7. Pelaksanaan dan Pemantauan Proses
8. Audit Internal dan Perbaikan Berkelanjutan
9. Persiapan untuk Audit Eksternal
Pemahaman menyeluruh tentang ISO 28000 adalah langkah awal yang krusial dalam meraih sertifikasi ini. Perusahaan harus mempelajari standar secara mendalam untuk memahami semua persyaratan yang terkait dengan keamanan supply chain, manajemen risiko, dan pengelolaan ancaman. Tanpa pemahaman yang komprehensif, penerapan sistem manajemen keamanan supply chain cenderung kurang efektif, yang dapat menyebabkan celah atau ketidaksesuaian dalam proses sertifikasi. Dengan memahami standar ini sepenuhnya, perusahaan dapat memastikan bahwa setiap aspek operasionalnya sesuai dengan tuntutan ISO 28000.
Baca juga: Pertumbuhan Sertifikasi ISO 37001 di Indonesia
Penilaian awal terhadap sistem manajemen yang ada melalui audit internal merupakan langkah penting dalam proses sertifikasi ISO 28000. Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan sistem manajemen supply chain saat ini, dengan mengidentifikasi kelemahan dan celah yang mungkin ada dalam keamanan supply chain. Proses ini memungkinkan perusahaan mengetahui area mana yang perlu ditingkatkan dan tindakan perbaikan apa yang harus dilakukan agar sesuai dengan persyaratan standar ISO 28000, sehingga meningkatkan peluang sukses dalam sertifikasi.
Baca juga: Bagaimana Perusahaan Media Sosial Mengikuti Aturan Negara?
Manajemen risiko supply chain adalah bagian penting dari sertifikasi ISO 28000, yang mengharuskan perusahaan melakukan penilaian risiko secara menyeluruh. Penilaian ini mencakup identifikasi potensi ancaman seperti pencurian, sabotase, atau gangguan operasional yang dapat mengganggu kelancaran supply chain. ISO 28000 sangat menekankan pada pengelolaan risiko, sehingga langkah ini akan membantu perusahaan meminimalkan ancaman yang berpotensi mempengaruhi operasi dan memastikan bahwa sistem supply chain memenuhi persyaratan keamanan sesuai standar yang ditetapkan.
Baca juga: Melihat Isu Bisnis Dari Kacamata ISO 9001
Pelatihan dan kesadaran tim merupakan langkah vital dalam memastikan keberhasilan penerapan ISO 28000. Semua anggota tim yang terlibat dalam supply chain harus dilatih mengenai standar ini serta pentingnya menjaga keamanan supply chain. Pelatihan yang memadai memastikan bahwa setiap karyawan memahami tanggung jawab dan peran mereka dalam menjaga keamanan, sehingga potensi risiko dapat diminimalkan. Tanpa pelatihan, ada kemungkinan karyawan tidak sepenuhnya memahami standar dan langkah-langkah yang diperlukan, yang dapat menghambat efektivitas sistem manajemen keamanan supply chain.
Baca juga: Literature Review: Dampak OKR Framework
Pengembangan sistem dokumentasi yang kuat adalah elemen krusial dalam proses sertifikasi ISO 28000. Perusahaan harus membuat dan mengelola dokumentasi yang relevan, seperti prosedur operasi standar (SOP), kebijakan keamanan, serta catatan risiko. Dokumentasi ini menjadi bukti tertulis dari penerapan sistem manajemen keamanan supply chain yang sesuai dengan standar. Dalam proses audit, auditor akan meninjau dokumen-dokumen ini untuk memastikan bahwa setiap kebijakan dan prosedur yang diterapkan memenuhi persyaratan ISO 28000, sehingga dokumentasi yang akurat dan lengkap sangat diperlukan.
Baca juga: Penuh Potensi: Standar Terbaik untuk Industri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
Kolaborasi dengan pemasok dan mitra sangat penting dalam menjaga keamanan supply chain sesuai dengan standar ISO 28000. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap pemasok dan mitra juga mematuhi standar keamanan yang telah ditetapkan. Hal ini bisa dicapai melalui komunikasi yang jelas dan melibatkan mereka dalam pengelolaan risiko supply chain. Karena keamanan supply chain sering kali bergantung pada pihak ketiga, kerjasama yang kuat sangat diperlukan untuk menjaga integritas rantai pasokan. Jika ada ketidaksesuaian di pihak pemasok atau mitra, seluruh sistem supply chain dapat terancam, sehingga kolaborasi ini menjadi faktor kunci keberhasilan.
Baca juga: Teknik Pomodoro: Mengatur Waktu Kerja dengan Efektif
Pelaksanaan dan pemantauan proses merupakan langkah penting dalam penerapan ISO 28000. Setelah langkah-langkah pengamanan supply chain diterapkan sesuai dengan persyaratan standar, penting untuk melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan efektivitasnya. Pemantauan yang konsisten memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi perubahan dalam ancaman atau risiko secara cepat, sehingga sistem manajemen keamanan supply chain tetap relevan dan responsif terhadap tantangan yang mungkin muncul. Dengan demikian, pemantauan berkala membantu menjaga keamanan dan integritas supply chain secara berkelanjutan.
Baca juga: Regulasi Asuransi: Meningkatkan Kepercayaan Perusahaan Asuransi
Audit internal dan perbaikan berkelanjutan adalah bagian integral dari penerapan ISO 28000. Melakukan audit internal secara berkala memungkinkan perusahaan untuk memeriksa efektivitas implementasi standar dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. ISO 28000 sangat menekankan pentingnya perbaikan berkelanjutan untuk memastikan bahwa sistem manajemen keamanan supply chain dapat terus berkembang dan beradaptasi dengan ancaman baru serta perubahan dalam persyaratan industri. Dengan demikian, audit internal dan perbaikan berkelanjutan membantu menjaga relevansi dan efektivitas sistem keamanan supply chain secara terus-menerus.
Baca juga: Memenuhi Regulasi Lingkungan: Optimasi ISO 14001
Persiapan untuk audit eksternal adalah langkah terakhir namun krusial dalam proses sertifikasi ISO 28000. Persiapkan organisasi dengan mengatur dokumen-dokumen yang relevan, melatih staf, dan melakukan simulasi audit untuk memastikan semua aspek siap diperiksa oleh badan sertifikasi. Persiapan yang matang akan membantu organisasi menghadapi audit eksternal dengan percaya diri dan memastikan bahwa sistem supply chain yang diterapkan memenuhi semua persyaratan standar. Audit eksternal ini penting karena badan sertifikasi akan menilai sejauh mana sistem Anda sesuai dengan ISO 28000, menentukan kelayakan sertifikasi, dan mengidentifikasi area yang mungkin perlu perbaikan.
Baca juga: Bagaimana ISO 9001 Mempengaruhi Produktivitas Bisnis
Dalam menghadapi tantangan sertifikasi ISO 28000, penerapan langkah-langkah sistematis dan terencana adalah kunci untuk keberhasilan. Mulai dari pemahaman mendalam tentang standar, hingga persiapan untuk audit eksternal, setiap langkah memegang peranan penting dalam memastikan bahwa sistem manajemen keamanan supply chain memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Dengan melakukan langkah-langkah di atas, perusahaan dapat mengatasi berbagai tantangan dan meraih sertifikasi ISO 28000 dengan sukses. Kesuksesan ini tidak hanya meningkatkan keamanan supply chain tetapi juga memperkuat kepercayaan dan reputasi perusahaan di pasar global.
Berdasarkan poin-poin yang telah dijelaskan di atas, kami menyediakan program sertifikasi Sistem Manajemen Rantai Pasok ISO 28000. Selama lima tahun terakhir, kami telah berhasil melaksanakan sertifikasi ISO dengan tingkat keberhasilan 100% dalam lebih dari 200 project. Tertarik untuk tumbuh bersama kami? Hubungi kami untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai solusi terbaik untuk bisnis Anda.
Baca juga: Ancaman-ancaman AI yang Perlu Diwaspadai