Yogyakarta Office
Jalan Dladan No. 98 Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191
Jakarta Office
Jalan Mampang Prapatan Raya No.73A Lantai 3 Jakarta Selatan 12790
Contact Us
Keamanan Informasi
Table of Contents
Perkembangan Industri dan Ancamannya
Kesiapan Organisasi di Indonesia Menghadapi Serangan Siber
Mengapa ISO/IEC 27701:2019 Penting Diterapkan?
Kasus Kebocoran Data di Indonesia
Tahukah Anda bahwa Indonesia menduduki peringkat 3 dengan kasus kebocoran data paling besar di ASEAN dengan total 21,7 juta kasus. Hal ini membuktikan bahwa ancaman terhadap keamanan informasi sangat besar dan menjadi sebuah tantangan bagi seluruh perusahaan khususnya di Indonesia untuk memproses data pelanggan.
Data yang dirilis Cisco mengenai Cybersecurity Readiness Index 2024 menyebutkan bahwa hanya ada 12% organisasi di Indonesia yang siap dalam menghadapi risiko keamanan siber modern. Mayoritas organisasi sebesar 53% masih berada dalam tahap pemula atau normatif. Jika terus berlanjut, hal ini tentu saja memberikan dampak negatif bagi perusahaan. Dengan hanya 12% organisasi yang siap, hal ini menjadi sebuah tantangan yang besar. Tantangan ini menuntut solusi yang konkret. Penerapan standar ISO/IEC 27701:2019 dapat menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kesiapan perusahaan Anda dalam melindungi aset digital hingga meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Baca juga Penting! Jaga Data Pribadi Sesuai Regulasi UU PDP tahun 2022
ISO/IEC 27701:2019 penting bagi perusahaan untuk membangun dan meningkatkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi, khususnya dalam pengelolaan data pribadi pelanggan. Standar ini membantu memastikan kepatuhan terhadap regulasi, memperkuat kepercayaan mitra bisnis, serta memudahkan integrasi dengan ISO/IEC 27001 untuk pengelolaan keamanan data yang efektif. Selain itu, ada beberapa alasan mengapa sertifikasi ini perlu diterapkan oleh organisasi, antara lain:
Di Indonesia sendiri, kasus kebocoran data kerap terjadi. Dikutip dari artikel yang dirilis Tempo, pada Mei 2020, data 230 ribu warga dalam kasus Covid-19 di Indonesia diduga dicuri peretas. Tidak hanya itu, data pasien yang terinfeksi virus corona juga dijual di forum dark web RaidForums. Lebih lanjut pada Mei 2021, data BPJS Kesehatan sebanyak 279 juta data penduduk Indonesia diduga bocor. Hal ini menunjukkan bahwa sistem manajemen keamanan informasi yang ada di Indonesia masih perlu perbaikan berkelanjutan.
Baca juga Manfaat Sistem Manajemen Informasi Privasi ISO 27701 dalam Pengelolaan Rekam Medis Elektronik
Untuk itu lindungi data dan aset digital Anda dari ancaman siber. Segera terapkan ISO/IEC 27701:2019 untuk melindungi data perusahaan Anda. Jangan tunggu sampai kebocoran data terjadi. Konsultasikan kebutuhan organisasi Anda dan hubungi PT Mitra Berdaya Optima untuk solusi terbaik . Klik di sini untuk mendapatkan konsultasi gratis.