Keamanan Informasi
Bekerja Jarak Jauh & Keamanan Siber, Tantangan Baru di Era Serba Digital

Bekerja dari Rumah = Risiko Baru?
Pandemi COVID-19 telah mengubah cara kerja di seluruh dunia. Banyak organisasi beralih ke model remote working atau kerja jarak jauh, yang pada awalnya dipandang sebagai solusi sementara, namun kini menjadi pola kerja yang menetap.
Meski efisien, kerja jarak jauh membawa tantangan besar di bidang keamanan informasi. Laporan dari British Standards Institution (BSI) mengungkap bahwa: 85% organisasi menyadari peningkatan risiko siber akibat remote working.
Baca juga: Mitra Berdaya Optima Ikuti Audit BSSN: Komitmen pada Compliance dan Perbaikan Berkelanjutan
Tantangan Keamanan di Era Remote Working
Berikut adalah beberapa risiko utama yang dialami banyak organisasi:
- Perangkat yang Tidak Aman
Banyak karyawan menggunakan perangkat pribadi tanpa sistem keamanan yang memadai. Ini membuka celah bagi malware, pencurian data, hingga penyusupan jaringan internal.
- Jaringan Internet Rumah yang Rentan
Wi-Fi rumah umumnya tidak dienkripsi dengan standar enterprise, sehingga memudahkan peretas mengakses sistem organisasi.
- Kurangnya Pelatihan Karyawan
Tanpa edukasi keamanan yang memadai, karyawan menjadi target empuk untuk phishing, social engineering, dan kesalahan pengguna (human error).
- Dokumen & Data yang Tidak Terenkripsi
Pengiriman dokumen melalui email pribadi atau platform publik bisa menyebabkan kebocoran informasi sensitif tanpa disadari.
Solusi: Menerapkan Sistem Keamanan Informasi yang Terstandarisasi
Untuk mengatasi risiko di atas, organisasi perlu membangun kerangka kerja keamanan yang sistematis dan terukur. Salah satu pendekatan yang paling direkomendasikan adalah melalui ISO/IEC 27001, yaitu standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI). ISO/IEC 27001 adalah salah satu strategi efektif hadapi ancaman siber. Dengan menerapkan ISO 27001, organisasi akan memiliki:
- Kebijakan keamanan kerja jarak jauh yang disesuaikan dengan kebutuhan
- Prosedur klasifikasi data & kontrol akses secara ketat
- Audit keamanan berkala dan tindakan pencegahan proaktif
- Pelatihan keamanan siber untuk semua tingkat karyawan
Tidak hanya mengurangi risiko, standar ini juga membangun kepercayaan klien, mitra, dan stakeholder bahwa organisasi Anda mampu melindungi informasi penting.
Baca juga: 5 Strategi Tingkatkan Efisiensi Produksi dengan ISO 9001
Kesimpulan
Kerja jarak jauh adalah kenormalan baru, tapi jangan biarkan jadi ancaman baru. Keamanan informasi tidak boleh diabaikan, terlebih saat aktivitas bisnis tersebar di banyak lokasi dan perangkat. Dengan pendekatan yang tepat, seperti implementasi ISO/IEC 27001, organisasi tidak hanya mampu mengelola risiko, tetapi juga memperkuat fondasi bisnis untuk jangka panjang. Butuh Pendampingan Implementasi ISO 27001? Mitra Berdaya Optima siap membantu Anda untuk menyusun kebijakan keamanan kerja jarak jauh, membangun sistem manajemen keamanan informasi (SMKI), dan menyelenggarakan pelatihan internal audit ISO 27001. Konsultasi gratis melalui WhatsApp sekarang!