Keamanan Pangan
Table of Contents
Alasan Bisnis Makanan Perlu ISO 22000
Bagaimana ISO 22000 bisa diterapkan secara efektif di bisnis Anda?
Industri makanan di Indonesia menghadapi tantangan serius terkait keamanan pangan. Menurut data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tahun 2024, terjadi peningkatan signifikan dalam kasus keracunan makanan, dengan lebih dari 1.500 kasus dilaporkan di berbagai wilayah Indonesia. Kejadian ini tidak hanya merugikan konsumen tetapi juga merusak reputasi bisnis makanan yang terlibat. Selain itu, laporan dari WHO menunjukkan bahwa sebagian besar kasus keracunan makanan di Indonesia berasal dari layanan katering (28%) dan makanan yang disiapkan di rumah tangga (28%). Hal ini menyoroti perlunya standar keamanan pangan yang ketat di seluruh rantai pasok makanan. Baca juga Kebakaran Hutan & Lahan: Bencana Tahunan yang Bisa Dikendalikan?
ISO 22000 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Pangan (Food Safety Management System - FSMS) yang dirancang untuk memastikan keamanan pangan di seluruh rantai pasok, dari produksi hingga konsumsi. Berikut beberapa alasan mengapa bisnis makanan perlu menerapkan ISO 22000:
1. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Dengan sertifikasi ISO 22000, perusahaan menunjukkan komitmen terhadap keamanan dan kualitas produk. Hal ini meningkatkan kepercayaan konsumen dan dapat menjadi keunggulan kompetitif di pasar.
2. Memenuhi Persyaratan Regulasi
ISO 22000 membantu perusahaan mematuhi berbagai regulasi keamanan pangan yang berlaku, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ini penting untuk menghindari sanksi hukum dan menjaga kelangsungan bisnis.
3. Mengurangi Risiko Keamanan Pangan
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ISO 22000, perusahaan dapat secara proaktif mengidentifikasi dan mengendalikan potensi bahaya yang dapat mempengaruhi kualitas dan keamanan produk, sehingga mengurangi kemungkinan insiden yang berhubungan dengan kontaminasi makanan.
4. Efisiensi Operasional
Implementasi ISO 22000 membantu dalam menyusun prosedur dan pengendalian yang lebih efisien dalam operasional produksi, distribusi, dan penyimpanan pangan. Dengan demikian, proses produksi akan lebih terorganisir, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan kinerja perusahaan.
5. Akses ke Pasar Internasional
Sertifikasi ISO 22000 diakui secara global, sehingga memudahkan perusahaan untuk memasuki pasar internasional. Ini sangat penting bagi bisnis makanan yang ingin memperluas jangkauan pasarnya.
Dalam menghadapi tantangan keamanan pangan yang semakin kompleks, penerapan ISO 22000 menjadi langkah strategis bagi bisnis makanan di Indonesia. Standar ini tidak hanya membantu dalam memastikan produk yang aman dan berkualitas tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan membuka peluang pasar yang lebih luas. Baca juga Strategi Manajemen Risiko Bisnis dengan ISO 31000 di Masa Sulit.
Dengan demikian, ISO 22000 bukan hanya tentang kepatuhan, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan keberlanjutan bisnis di industri makanan. Tim ahli Mitra Berdaya Optima siap membantu Anda melalui konsultasi gratis yang bisa langsung Anda jadwalkan sekarang. Klik ikon WhatsApp untuk memulai!
Yogyakarta Office
Jalan Dladan No. 98 Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191
Jakarta Office
Jalan Mampang Prapatan Raya No.73A Lantai 3 Jakarta Selatan 12790
Hubungi Kami