Yogyakarta Office
Jalan Dladan No. 98 Tamanan, Banguntapan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55191
Jakarta Office
Jalan Mampang Prapatan Raya No.73A Lantai 3 Jakarta Selatan 12790
Keamanan Informasi
Di era digital saat ini, layanan cloud telah menjadi komponen penting dalam strategi teknologi informasi banyak organisasi. Namun, dengan meningkatnya ketergantungan pada solusi berbasis cloud, tantangan terkait keamanan informasi juga semakin kompleks. ISO 27017 hadir sebagai standar internasional yang dirancang khusus untuk menangani isu-isu keamanan yang muncul dalam lingkungan cloud, baik untuk penyedia layanan maupun pengguna. Dengan mengadopsi ISO 27017, organisasi dapat memperkuat perlindungan data mereka dan memastikan bahwa informasi sensitif tetap aman dalam pengelolaan cloud.
Artikel ini akan mengeksplorasi manfaat utama dari penerapan ISO 27017, mulai dari penekanan pada keamanan cloud hingga integrasi dengan ISO 27001. Bagaimana standar ini membantu dalam pemisahan tanggung jawab antara penyedia dan pengguna layanan cloud, serta kontrol khusus yang diperlukan untuk melindungi data. Selain itu, artikel ini akan menguraikan cara ISO 27017 mendukung pengelolaan risiko, kepatuhan, dan audit, serta bagaimana ia dapat terintegrasi dengan sistem manajemen keamanan informasi yang lebih luas.
Baca juga: Apa yang Dapat Kita Pelajari dari Kasus Kebocoran Data PDN?
1. Penekanan pada Keamanan Cloud
3. Kontrol Khusus untuk Layanan Cloud
ISO 27017 memberikan panduan komprehensif untuk memperkuat keamanan data dan sistem informasi di lingkungan cloud, menjadikannya lebih aman baik bagi penyedia layanan maupun pelanggan. Standar ini menyarankan penerapan kontrol yang khusus dirancang untuk melindungi data yang disimpan dan diproses dalam cloud, termasuk strategi manajemen risiko yang efektif. Dengan menerapkan ISO 27017, organisasi dapat memastikan bahwa data sensitif mereka terlindungi dari potensi ancaman dan kebocoran yang mungkin terjadi di lingkungan cloud.
Selain itu, ISO 27017 juga menekankan pentingnya kontrol akses yang ketat untuk melindungi data di cloud. Hal ini mencakup pengaturan hak akses yang sesuai, pemantauan akses secara berkelanjutan, dan penggunaan teknologi enkripsi untuk melindungi data dalam perjalanan dan saat disimpan. Dengan panduan ini, organisasi dapat membangun pondasi keamanan yang solid dan mengurangi kemungkinan terjadinya pelanggaran keamanan yang merugikan.
Baca juga: Mengulik Lebih Jauh Makna Jejak Digital
ISO 27017 secara jelas mendefinisikan pemisahan tanggung jawab antara penyedia layanan cloud dan pelanggan, memastikan bahwa setiap pihak memahami peran mereka dalam menjaga keamanan informasi. Standar ini menetapkan batasan tanggung jawab yang spesifik, membantu kedua belah pihak untuk mengelola dan melindungi data dengan lebih efektif. Penyedia layanan cloud bertanggung jawab atas keamanan infrastruktur dan platform yang mendukung layanan cloud, sementara pelanggan harus fokus pada perlindungan data dan aplikasi yang mereka operasikan di atas infrastruktur tersebut.
Dengan adanya pembagian tanggung jawab yang jelas ini, ISO 27017 mengurangi kemungkinan terjadinya kebingungan atau konflik dalam pengelolaan keamanan informasi. Hal ini juga memastikan bahwa baik penyedia maupun pelanggan dapat mengambil tindakan yang tepat dan sesuai dengan peran mereka, memperkuat perlindungan data secara keseluruhan dan meminimalkan risiko yang mungkin timbul dari kesalahpahaman atau kekurangan dalam pengelolaan keamanan.
Baca juga: ISO 27701: Pentingnya Keamanan Data Pribadi
ISO 27017 menyarankan penerapan kontrol khusus yang dirancang untuk mengatasi tantangan keamanan unik dalam lingkungan cloud. Kontrol-kontrol ini mencakup pemantauan keamanan yang terus-menerus untuk mendeteksi dan merespons ancaman secara real-time, serta penggunaan teknologi enkripsi untuk melindungi data baik dalam perjalanan maupun saat disimpan. Dengan penerapan enkripsi yang kuat, organisasi dapat memastikan bahwa data tetap terlindungi dari akses yang tidak sah dan potensi pencurian informasi.
Selain itu, ISO 27017 menekankan pentingnya pengelolaan akses yang ketat terhadap data dan aplikasi yang berada di cloud. Hal ini mencakup pengaturan hak akses yang berbasis pada prinsip kebutuhan dan otorisasi yang sesuai, serta pemantauan akses secara berkelanjutan untuk mendeteksi aktivitas yang mencurigakan. Dengan kontrol ini, organisasi dapat menjaga integritas dan kerahasiaan data mereka, serta mengurangi risiko yang terkait dengan potensi pelanggaran keamanan.
Baca juga: Berikut Beberapa Cara Ampuh untuk Deteksi Malware
ISO 27017 memberikan panduan berharga bagi organisasi dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan penggunaan layanan cloud. Standar ini mendorong penerapan pendekatan sistematis untuk mengevaluasi risiko yang mungkin timbul dari penyimpanan dan pengolahan data di lingkungan cloud, termasuk risiko teknis, operasional, dan kepatuhan. Dengan pendekatan ini, organisasi dapat mengidentifikasi potensi ancaman dan kerentanan yang spesifik, serta merancang strategi mitigasi yang efektif untuk mengurangi dampak risiko tersebut.
Selain itu, ISO 27017 membantu organisasi dalam merancang kontrol yang sesuai untuk mengatasi risiko yang teridentifikasi. Kontrol ini dirancang untuk mengurangi kemungkinan terjadinya insiden keamanan dan memastikan bahwa risiko yang tersisa dikelola dengan baik. Dengan menerapkan kontrol yang tepat dan efektif, organisasi dapat meningkatkan ketahanan sistem cloud mereka dan memastikan bahwa data dan aplikasi tetap aman dari potensi ancaman yang dapat mengganggu operasi atau merusak reputasi.
Baca juga: Hak Pelanggan: ISO 27701 untuk Melindungi Data Pribadi
Implementasi ISO 27017 membantu organisasi memastikan bahwa kebijakan keamanan mereka sesuai dengan standar internasional yang diakui. Dengan mengikuti pedoman yang ditetapkan oleh standar ini, organisasi dapat menyusun kebijakan dan prosedur yang memenuhi persyaratan global untuk keamanan informasi dalam layanan cloud. Hal ini tidak hanya meningkatkan kredibilitas organisasi tetapi juga memberikan keyakinan kepada pelanggan dan mitra bahwa data mereka dikelola dengan standar keamanan yang tinggi.
Selain itu, ISO 27017 memfasilitasi proses audit dan kepatuhan dengan menyediakan kerangka kerja yang jelas untuk menilai efektivitas kontrol keamanan yang diterapkan. Standar ini memastikan bahwa organisasi dapat mempersiapkan diri untuk audit eksternal dengan lebih baik, mengevaluasi kepatuhan terhadap kebijakan keamanan, dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Dengan pendekatan ini, organisasi dapat memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan regulasi dan standar internasional secara konsisten, serta mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan dalam sistem keamanan mereka.
Baca juga: Kemampuan ISO 27001 dalam Mitigasi Ancaman Siber
ISO 27017 dirancang untuk diintegrasikan secara mulus dengan sistem manajemen keamanan informasi yang telah diterapkan sesuai dengan ISO 27001. Integrasi ini memungkinkan organisasi untuk memperkuat lapisan keamanan mereka dalam penggunaan layanan cloud dengan menerapkan pedoman spesifik dari ISO 27017 di dalam kerangka kerja manajemen keamanan informasi yang lebih luas. Dengan menggabungkan kedua standar, organisasi dapat memastikan bahwa kontrol keamanan cloud mereka selaras dengan kebijakan dan prosedur manajemen keamanan informasi yang lebih komprehensif.
Integrasi antara ISO 27017 dan ISO 27001 juga mempermudah proses manajemen risiko dan audit, karena organisasi dapat menggunakan satu sistem manajemen untuk mengelola seluruh aspek keamanan informasi. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memberikan gambaran yang lebih jelas dan terkoordinasi tentang status keamanan secara keseluruhan. Dengan cara ini, organisasi dapat meningkatkan ketahanan keamanan mereka secara menyeluruh dan memastikan bahwa praktik keamanan cloud mereka mendukung dan melengkapi kebijakan yang telah ada.
Baca juga: Dampak Sertifikasi ISO 27001 terhadap Performa Keuangan
Implementasi ISO 27017 menawarkan berbagai manfaat signifikan dalam pengelolaan keamanan informasi di lingkungan cloud, mulai dari perlindungan data hingga pemisahan tanggung jawab. Dengan mengikuti pedoman yang disarankan, organisasi dapat memastikan bahwa keamanan data mereka terjaga dengan baik, risiko dapat dikelola secara efektif, dan kepatuhan terhadap standar internasional dapat dicapai. ISO 27017 tidak hanya memperkuat kontrol keamanan yang ada tetapi juga memberikan panduan khusus untuk menangani tantangan yang unik dalam layanan cloud.
Berdasarkan poin-poin yang telah dijelaskan di atas, kami menyediakan program sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Cloud ISO 27017. Selama lima tahun terakhir, kami telah berhasil melaksanakan sertifikasi ISO dengan tingkat keberhasilan 100% dalam lebih dari 200 project. Tertarik untuk tumbuh bersama kami? Hubungi kami untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai solusi terbaik untuk bisnis Anda.